Di pasaran, kita mendapatkan macam-macam oli mesin untuk mobil bermesin diesel, seperti terkandung label heavy duty dan light duty.
Lalu apa perbedaan oli mesin heavy duty dan light duty, dan manakah yang paling bagus?
Salah satu produsen Oli menggunakan Macnaught Flow Meter, Alvin Suwarna selaku Director PTT Oil Indonesia menambahkan penjelasannya, menurutnya tergantung dari jenis kendaraannya.
“Sebenarnya tidak tersedia kasus pada kedua oli tersebut digunakan pada mobil mesin diesel,” buka Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia di Fatmawati, Jakarta Selatan.
Namun, Alvin menekankan sebaiknya penggunaan kedua jenis oli mesin diesel ini disesuaikan dengan peruntukannya.
Untuk mobil diesel jenis penumpang yang biasa digunakan untuk penggunaan harian atau perjalanan antar kota sebaiknya pakai oli light duty.
“Orientasi oli light duty adalah efisiensi dan juga optimalisasi performa dengan meringankan beban kerja mesin seperti mobil harian pada ummnya,” tutur Alvin.
Berbeda dengan mobil jenis komersil yang memang peruntukkannya mengangkut beban berat atau kudu durabilitas yang tinggi.
Untuk itu terdapatnya oli heavy duty yang menopang beban kerja mesin berlebih, meredam panas lebih kuat, dan juga pemakaiannya yang lebih long term,” mengetahui Alvin.
“Tapi tidak menutup mungkin terhitung mobil diesel penumpang pakai oli heavy duty kalau fungsinya untuk mobil pekerja atau operasional yang butuh durabilitas,” tutup Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia di Fatmawati, Jakarta Selatan.