Attack on Titan: Apakah itu Ackerman?

Berikut ini berisikan spoiler untuk Attack on Titan Season 4, Adegan 28, “The Dawn of Humanity,” saat ini streaming pada Funimation, Hilir dan Crunchyroll.

Attack on Titan: Apakah itu Ackerman?

Attack on Titan: Musim paling akhir sudah bawa beberapa surprise besar ke meja, khususnya karena mereka terkait dengan Ackermans. Eren, terutamanya, banyak memiliki hal untuk disebutkan mengenai klan itu, walau dia memakai info ini untuk memaksakan Mikasa membencinya. Ia memberitahu gadis malang itu jika hatinya kepadanya ialah sisi perasaanah dari darah Ackerman-nya dibanding hati kasih-sayang yang betul-betul berkembang. Ini, di antara yang lain disebutkan Eren, merusak hati Mikasa, tapi itu kemungkinan tidak betul.

Adegan paling akhir dari musim paling akhir Sisi 2 mengutarakan keterangan yang lain dari Zeke. Jumlah infonya memperlihatkan jika hati Mikasa, pada realitanya, asli dan tidak ada hubungan dengan garis turunannya. Dusta Eren yang terang sudah membuat kebenaran mengenai Ackermans susah dituruti oleh fans. Untuk bersihkan semua, berikut semuanya yang harus dipahami mengenai keluarga Ackerman.

Secara bersejarah, Ackermans ditujukan untuk hidup dalam servis ke keluarga kerajaan Eldian. Tetapi, sesudah jatuhnya Eldia, mereka menampik ide perdamaian Raja Fritz, hingga mereka dianiaya dan dicari dengan kemusnahan yang nyaris terjadi. Cuma sesudah Kenny Ackerman berjumpa Uri Reiss, karena itu raja yang berkuasa, pembersihan stop.

Keluarga Ackerman dibuat lewat uji coba oleh Kekaisaran Eldian lama mengenai subyek Ymir. Sebagai dari hasil uji coba ini, Ackermans diberi kekuatan untuk memakai kemampuan Titans saat berbentuk manusia. Ini paling bisa dilihat dalam prestasi praktis-superhuman mereka, terhitung kemampuan Mikasa dan kekuatan Levi untuk tetap bertahan hidup dari tombak guntur point-blank.

Ackermans tahan pada kecurangan memory dari pendiri Titan, yang disebut bagaimana mereka menjaga daya ingat kehidupan mereka saat sebelum dinding. Ini beberapa argumen mereka bisa menampik cita -cita Raja Fritz; Bila mereka dapat dipaksakan untuk lupakan, mereka bahkan juga tidak tahu apakah yang harus dilawan. Ketakmampuan yang hendak dikontrol berikut yang membuat Raja Fritz mengincar mereka ke sedikit.

Kekuatan lain dari Ackermans ialah “terjaga.” Selainnya kekuatan manusia super, mereka memperoleh pengalaman pertarungan dari Ackermans awalnya lewat jalan setapak. Berikut yang membuat mereka benar-benar mengusai dalam pertarungan, khususnya Levi “prajurit paling kuat umat manusia” Ackerman.

Satu -satunya peringatan ialah jika Ackerman perlu dibangunkan oleh perasaan mereka untuk tetap bertahan hidup. Mikasa memberikan contoh ini saat ia berumur 9 tahun dan Eren memerintahnya “bertanding” saat mereka terserang oleh pencuri. Dengan manfaatkan kekuatan terselinapnya, ia dapat merusak pegangan pisau, memutus papan lantai, dan menusuk pencuri lewat hati dari belakang. Bila hidupnya tidak tergerai, ia tetap jadi gadis kecil biasa.

Tetapi, menurut Eren, ada argumen lain untuk kebangunan ini. Dalam adegan 14 musim paling akhir, “Savagery,” Eren menjelaskan jika kebangunan itu karena sebagai respon pada perasaan Ackerman untuk bela “tuan-rumah.” Ini dapat disaksikan sama masuk akalnya karena beberapa orang Ackermans dapat disebutkan mempunyai tuan rumah; Untuk Levi, itu bisa menjadi Erwin Smith; Untuk Kenny, ada Uri. Semua Ackermans yang selanjutnya jadi prajurit mempunyai seorang yang ingin mereka jagalah.

Eren selanjutnya memberikan dukungan claim-nya mengenai naluri Ackerman dengan mencuplik sakit di kepala Mikasa. Menurut dia, sakit di kepala disebabkan karena personalitas sejati Ackermans yang usaha melawan tuan-rumah. Ia meneruskan dengan menjelaskan jika kecondongan Mikasa untuk ikuti darah Ackerman -nya, dan dengan begitu tidak bebas, ialah apa yang membuat membencinya.

Tetapi selanjutnya, Armin merekomendasikan ke Mikasa jika Eren kemungkinan bohong mengenai semuanya. Dalam adegan 18, “Sneak Attack,” ia mengatakan jika ia dan Eren sudah mengetahui mengenai sakit di kepala Mikasa untuk waktu lama. Ia selanjutnya merekomendasikan jika Eren memakai satu kebenaran itu untuk membikin tersisa atas sesuatu yang ia ucapkan kedengar memberikan keyakinan. Yang mereka mengetahui, semuanya yang disebutkan Eren ialah berbohong. Sementara ketidakjelasan mengenai apa yang betul dan tidak betul Mikasa terhibur, itu sebagai sumber banyak ketidaktahuan antara beberapa fans.

Untungnya, adegan 28, “The Dawn of Humanity,” menolong membandingkan bukti dari fiksi. Dalam flashback, Eren diperlihatkan bicara dengan Zeke Yeager mengenai pemicu dedikasi Mikasa padanya. Sementara kebangunan lewat naluri keberlangsungan hidup yang dipacu diverifikasi betul lewat riset, tidak terdapat bukti jika itu ada hubungan dengan sakit di kepala atau tuan-rumah. Menurut opini Zeke yang simpel, kesetiaan Mikasa karena hanya ia menyenangi Eren.

Bagaimana juga, Ackermans ialah keluarga yang hebat. Kemampuan mereka, perasaan untuk pertarungan, dan kebal pada kemampuan pendiri membuat mereka jadi kemampuan yang perlu diakui. Dengan semuanya yang disebutkan, pemicu sakit di kepala Mikasa masih tetap jadi mistis.

 

 

Baca Anime di manhwaindo