Alasan Polusi Udara Berisiko Tinggi Sebabkan Pneumonia

Polusi adalah kondisi dimana polutan masuk ke dalam lingkungan, baik itu udara, air, dan tanah. Polusi udara adalah salah satu yang menjadi permasalahan di kota-kota besar, terbukti dengan kualitas udara yang ada di kota-kota besar yang bila dibandingkan dengan udara yang ada di desa. Dengan hanya menghirupnya saja, kita bisa tahu udara mana yang lebih sejuk dan bersih.

Polusi udara adalah pelepasan gas, padatan halus, dan aerosol cair ke udara. Polutan ini ada di udara dengan kecepatan yang melebihi kecepatan alami lingkungan untuk menghilangkannya, makanya disebut polusi. Berikut ini adalah beberapa berita mengenai penyebab polusi udara yang ada di kota besar.

  1. Pembakaran bahan bakar fosil

Adapun yang menjadi sumber dari polusi udara di kota-kota besar, diantaranya adalah pembakaran bahan bakar fosil, banyaknya penduduk yang menggunakan kendaraan bermotor dalam jumlah yang banyak, serta banyaknya jumlah kendaraan umum. Semua kendaraan yang ada tersebut menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin dan solar. Tidak hanya itu, ada juga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang masih menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Pembakaran bahan bakar fosil ini mengemisikan polutan ke udara yang akhirnya membuat udara tercemar.

  1. Penggunaan lemari pendingin dan AC

Selain itu, kegiatan rumah tangga juga bisa menjadi penyebab polusi udara, seperti penggunaan lemari pendingin dan AC. Penggunaan dari dua elektronik ini ikut menyumbang polutan udara berupa gas CFC yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang bisa merusak lapisan Ozon Bumi yang mendorong terjadinya pemanasan global.

  1. Gas metana dari sampah

Ada juga sampah yang dihasilkan oleh penduduk kota besar yang menyebabkan polusi udara. Hal ini karena penduduk kota besar memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan penduduk di desa, sehingga begitu juga dengan produksi sampah rumah tangganya. Sampah-sampah yang ditumpuk dengan jumlah banyak ini akan membusuk dan menghasilkan gas metana ke udara. Gas metana sendiri adalah gas yang sangat mudah terbakar dan berbahaya bila terhirup makhluk hidup dalam jumlah yang besar, yang juga merupakan salah satu gas rumah kaca yang merusak lapisan ozon Bumi.

  1. Asap rokok

Asap rokok selain merusak tubuh manusia, namun juga merusak Bumi karena turut menjadi polutan besar di kota besar. Partikel hasil dari pembakaran rokok adalah yang paling berbahaya bagi kesehatan dan 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan knalpot mesin diesel.

Adapun dampak dan efek dari polusi udara, diantaranya adalah:

  1. Masalah kesehatan manusia, karena bisa memengaruhi pernafasan, jantung, dan bahkan bisa menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
  2. Pemanasan global, yang bisa membuat suhu di seluruh dunia meningkat, yang membuat meningkatnya permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di gunung es dan daerah yang lebih dingin. Karena hal ini, sebagian spesies hewan berpindah dan bahkan kehilangan habitat. Tidak hanya hewan, spesies tanaman di daratan maupun perairan juga terkena dampaknya akibat dari perubahan suhu ini.
  3. Hujan asam, yakni tetesan hujan yang bercampur dengan polutan dan membuatnya menjadi masam yang bisa menyebabkan kerusakan besar pada manusia, hewan, dan tanaman.
  4. Eutrofikasi, adanya polutan di permukaan laut yang mengakibatkan kemunculan ganggang yang berdampak buruk pada spesies ikan, tanaman, dan hewan.
  5. Memberi efek negatif pada satwa liar, yang membuat satwa harus berpindah tempat ke tempat baru karena tercemar polutan.
  6. Menipisnya lapisan ozon, dimana tembusnya sinar UV ke bumi dan menyebabkan masalah kulit dan mata.